Membuat DHCP,DNS, dan WEB server pada Packet Tracer

Kali ini saya akan membuat sebuah contoh jaringan yang terdiri dari 3 buah server yaitu berupa DHCP server, DNS server, dan WEB server. Berikut kegunaannya masing-masing : 

  •   DHCP server : berfungsi sebagai pemberian alamat IP address otomatis kepada client.
  • DNS server   : berfungsi untuk mengubah alamat IP address menjadi sebuah domain website.
  • WEB server : berguna untuk membuat sebuah website. 


Dalam membuat jaringan ini, perangkat yang akan digunakan adalah berupa 3 buah client PC, 2 buah switch, 3 buah server, dan sebuah router. Alamat yang akan digunakan untuk jaringan ini adalah 10.0.0.0  dan  20.0.0.0 yang merupakan kelas A.



Pertama setting IP pada port router fa0/0 dengan IP 20.0.0.1 255.0.0.0 kemudian hidupakan port nya.
 



Sama dengan sebelumnya, untuk fa1/0 pada router  dengan IP 10.0.0.1 255.0.0.0. lalu nyalakan port
 


 

Kemudian masuk pada command line( CLI) pada router dan ketikan perintah untuk membuat pool DHCP untuk netA dan netB sepert diatas. Default-router berfungsi sebagai alamat default port pada routernya.


Berikan IP address pada DHCP server seperti gambar yaitu 10.0.0.2 dengan default gateway 10.0.0.1 dan DNS 10.0.0.3. Setelah itu hidupkan DHCP pada semua client untuk mendapatkan IP address dari server.
 





Kemudian masuk ke bagian service DHCP, nyalakan DHCP dan buat  2 buah pool pada DHCP server.

 Selanjutnya Berikan IP address pada DHCP server seperti gambar yaitu 10.0.0.2 dengan default gateway 10.0.0.1 dan DNS 10.0.0.3.

Dan Berikan juga pada WEB server dengan IP address pada DHCP server seperti gambar yaitu 10.0.0.2 ,default gateway 10.0.0.1 dan DNS 10.0.0.3.


Pada WEB server terdapat file HTML yang dapat diubah.Pada contoh ini pada file index.HTML digunakan untuk menampilkan gambar dan tulisan ‘SELAMAT DATANG’. Jika sudah diedit klik save.


Kemudian kembali lagi pada bagian DNS server , buatlah website sesuai dengan IP adress web server yang sudah dibuat. IP web server yang sebelumnya adalah 10.0.0.4, maka gunakan IP address tersebut untuk membuat domain website dan kemudian buatlah nama website yang diinginkan, jika sudah klik tombol add dan jangan lupa hidupkan tombol on pada DNS service.


Berikut merupakan contoh tampilan jika client mengakses website yang sudah dibuat.


 


 

 

 

 






Comments

Popular posts from this blog

Integrasi Streaming VLC PC & Android

Pengantar Komputer Parallel

TEORI KOMPUTASI