MEA ( MASYARAKAT EKONOMI ASEAN )
Masyarakat Ekonomi ASEAN
MEA adalah singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola
mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan
bebas atau free trade Antarnegara anggota ASEAN. Para anggota
ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat
Ekonomi ASEAN tersebut.
MEA akan membentuk ASEAN menjadi pasar dan basis dari produksi
tunggal yang dapat membuat ASEAN terlihat dinamis dan dapat bersaing
dengan adanya mekanisme dan langkah-langkah dalam memperkuat pelaksanaan
baru yang berinisiatif ekonomi; mempercepat perpaduan regional yang ada
disektor-sektor prioritas; memberikan fasilitas terhadap gerakan
bisnis, tenaga kerja memiliki bakat dan terampil; dapat memperkuat
kelembagaan mekanisme di ASEAN. Menjadi langkah awal dalam mewujudkan
MEA atau masyarakat Ekonomi ASEAN.
Bentuk kerjasamanyaMEA :
– Pengembangan pada sumber daya manusia dan adanya peningkatan kapasitas
– Pengakuan terkait kualifikasi profesional
– Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro keuangan dan ekonomi.
– Memilik langkah-langkah dalam pembiayaan perdagangan.
– Meningkatkan infrastruktur.
– melakukan pengembangan pada transaksi elektronik lewat e-ASEAN.
– Memperpadukan segala industri yang ada diseluruh wilayah untuk dapat mempromosikan sumber daerah.
– meningkatkan peran dari sektor swasta untuk dapat membangun MEA atau Masyarakat Ekonomi
ASEAN.
Ciri-ciri utama MEA :
– Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif.
– Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata.
– Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global
– Basis dan pasar produksi tunggal.
Pengaruh Era MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN) 2015 Terhadap Negara Indonesia
Dengan adanya MEA ini
negara Indonesia ikut terkena imbasnya, berimbas dampak positif maupun dan negatif ,berikut dampak yang terjadi :
Dampak Positif:
-Dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepada negara - negara anggota MEA.
-Masyarakat Indonesia
dapat mencari kerja keseluruh anggota negara bagian ASEAN, dan mendapat
pengajaran yang tepat pada bidangnya.
-Pendapatan yang diterima
masyarakat Indonesia bisa lebih besar diluar negeri dibandingkan di dalam
negeri
-Karena MEA sangat kompetitif, dapat membuat pola fikir kreatif dan inovatif.
-Pengajaran bahasa yang fleksibel terhadap seluruh masyarakat Indonesi.
-Mempererat jalinan
bilateral maupun multilateral terhadap anggota ASEAN untuk Indonesia.
-Menyerap budaya asing yang
dianggap positif bagi masyarakat Indonesia.
Dampak Negatif:
-Berkurangnya lapangan
kerja untuk masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di negara sendiri.
-Sulitnya persaingan
untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
-Terserapnya budaya asing negatif bagi masyarakat yang menyebabkan penyimpangan dan perselisihan.
-Menghilangnya budaya asli
Indonesia karena pengikisan oleh budaya Asing.
-Dapat terjadi Inflasi Nilai
tukar mata uang Indonesia,jika terjadi perselisihan dengan negara lain.
-Untuk masyarakat yang berkemampuan rendah akan sangat sulit mengekspresikan diri untuk bersaing.
Dapat saya simpulkan MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN) lebih banyak berdampak positif karena dapat membuat masyarakat berfikir secara kreatif dan inovatif dalam bersaing di kancah perekonomian ASEAN dan produktifitasnya dapat berkembang baik untuk menambah devisa
negara maupun mempererat hubungan Antarnegara ASEAN.
Comments